135 Perguruan Tinggi di DKI Ikut BPJS Kesehatan
Jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terus disosialisasikan. Bahkan kerjasama juga dilakukan dengan 135 perguruan tinggi (PT) yang ada di DKI Jakarta.
Mereka mengikutsertakan mahasiswa dan staf pengajar maupun pegawainya sebagai peserta BPJS Kesehatan
"Sampai saat ini sudah ada 135 perguruan tinggi swasta di DKI yang sudah melakukan kerjasama. Mereka mengikutsertakan mahasiswa dan staf pengajar maupun pegawainya sebagai peserta BPJS Kesehatan," ujar Donnu Hendrawan, Kepala BPJS Cabang Utama Jakarta Timur, Senin (20/6).
Jumlah tersebut, termasuk kerjasama yang baru dilakukan dengan tujuh perguruan tinggi di DKI. Yakni Universitas Satya Negara, UPN Veteran Jakarta, Universitas Trilogi, Universitas Dharma Persada, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tunas, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta dan Sekolah Tinggi Teologi Jakarta.
Sosialisasi BPJS Kesehatan Bisa Gunakan LED Milik DKISementara, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengatakan, hingga Juni 2016, tercatat ada 166.858.548 jiwa di Indonesia yang menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Hadirnya program JKN-KIS membuat masyarakat yang awalnya takut berobat, ke fasilitas kesehatan karena biaya besar kini tidak khawatir lagi. Ditargetkan 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia tercakup dalam program JKN-KIS," tandasnya.